Gundah

Ah…nggak terasa periode kedua bulan ramadhan hampir saja usai. Periode dimana diturunkannya maghfirah kepada semua hamba yang memintanya. Tapi sudahkah semua dosa2-ku diampuni-Nya? sudah kah Dia menurunkan rahmat-Nya kepadaku? atau justru laknat yang kuperoleh mengingat masih santainya diriku selama bulan barokah ini. Ya robb…penguasa jagat alam semesta, ampunilah segala dosa hamba-Mu yang nista dan penuh lumpur dosa ini

Tidak seperti kebanyakan kaum sholeh yang menyambut bulan romadhan dengan penuh suka cita dan kebahagiaan, aku menyambutnya dengan biasa2 saja sama seperti hari2 lainnya. Tadarus qur’an, shodaqoh, dan ibadah2 sunah-pun kulakukan hanya sebagai rutinitas belaka. Tidak ada feel atau roh yang merasuki jiwaku hingga ku bertambah tawadhu kepada-Nya. Apakah ini bukti bahwa hatiku sedang sakit? Ah…entahlah, saat ini mungkin yang kubutuhkan adalah sesuatu yang dapat menggetarkan hatiku, yang dapat membuat hatiku menangis mengingat-Mu, menambah hatiku bertambah tawadhu akan kuasa-Mu.

Ramadhan akan memasuki periode terakhir dimana semua hamba akan dibebaskan dari api neraka-Nya. Ya…hanya beberapa hari lagi tamu agung itu akan meninggalkanku. Aku hanya bisa berharap mudah2an waktu yang tersisa mampu ku optimalkan dengan lebih mendekatkan diri kepada-Mu hingga akan kuraih rahmat dan maghfirah-Mu, dan akhirnya ku terbebas dari neraka-Mu. Dalam hening ku berdoa Ya robb…turunkan lah rahmat-Mu, ampunilah segala khilaf dan salahku. Berikanlah kesehatan dan kemampuan hingga ku dapat beribadah kepada-Mu, melaksanakan baktiku kepada-Mu, hingga aku tak malu lagi bertemu dengan-Mu. Ya robb…berikan pula usia hingga aku dapat bertemu dengan romadhan yang akan datang dan menjadikannya lebih baik dari romadhon kali ini, Amin….