Home > Sosial & Politik > Filosofi Sepak Bola

Filosofi Sepak Bola

Atasan saya dulu selalu berbicara tentang filosofi sepakbola dalam setiap pertemuan-pertemuan mingguan atau bulanan. Target utama dalam sepakbola adalah menghasilkan gol. Untuk menghasilkan gol tentu tidak bisa bermain sendiri, menggiring bola dari daerah pertahanan sendiri hingga sampai didepan gawang dan mengoceh kiper. Kalau strategi ini yang diambil, kondisi fisik akan cepat kelelahan dan kerjasama tim tidak berjalan optimal. Alih-alih menciptakan gol, justru malah gawang sendiri yang kebobolan. Umpan tik tak dan memberdayakan semua pemain dari mulai gelandang, winger, hingga striker adalah strategi yang optimal dalam menciptakan gol. Pola offensive tentu lebih menarik untuk ditonton ketimbang defensive. Semua pemain terapkan strategi jemput bola, bukan malah menunggu bola, sehingga semua pemain bekerja dan tidak hanya menunggu umpan dari pemain lain.

Demikian pula halnya dengan masalah kerjaan. Tidak ada kata menganggur dalam kamusnya. Kerja sebagai tim lebih banyak dan cepat dalam mencapai target perusahaan. Serahkan semua pada ahlinya. Ada pemain bertahan, gelandang, winger, hingga striker. Bantu striker dalam menciptakan ‘gol’, meskipun adakalanya pemain lain mampu menciptakan gol. Tidak ada kemenangan individu, yang ada hanyalah kemenangan tim. Tim yang solid mampu mengalahkan lawan-lawannya meskipun dalam pertandingan tandang.

Semangat…!!!!

 

http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/09/filosofi-sepak-bola/

Categories: Sosial & Politik
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment