Turbulensi pesawat
Beberapa hari yang lalu saya melakukan perjalanan Bandung-Kuala lumpur. Tidak seperti biasanya, perjalanan kali ini cukup membuat jantung berdebar lebih cepat. Apa pasal? Turbulensi pesawat. Ya..pesawat yang saya tumpangi dihentakkan kebawah dgn cepat setelah sebelumnya mengalami goncangan-2 kecil dengan kondisi cuaca yang kurang baik.
Sebelumnya saya tidak mengetahui secara detail apa yg disebut turbulensi pesawat. Pasca kejadian tersebut, saya coba googling.
“Turbulensi adalah kondisi di mana dalam kolom udara terjadi benturan masa udara yang datang dengan kecepatan yang cukup tinggi dan berasal dari berbagai arah yang tidak beraturan. Ada empat macam turbulensi, yaitu jet stream, clear air turbulence, wake turbulence, dan windshear.
Jet stream adalah alur dari arus udara yang mengalir dengan kecepatan tinggi seperti layaknya sebuah sungai yang terjadi sebagai akibat fenomena alam pada pertemuan udara panas dengan udara dingin. Jet stream dapat mengakibatkan pesawat terbang menjadi lebih cepat dan dikenal sebagai tail wind dan sebaliknya dapat menghambat kecepatan pesawat yang dikenal sebagai head wind.“
Anda bisa mendapatkan informasinya lbh detail disini
Yang saya alami adalah bahwa pesawat jatuh kebawah dengan cepat seperti ada yang mendorong dari atas. Cukup membuat perut mual. Beberapa orang kaget hingga berteriak dan ada seorang anak yang menangis. Sebelumnya pilot memang memberitahukan akan ada turbulensi. Akan tetapi saya pribadi tidak tahu persis bagaimana turbulensi pesawat dan efeknya. Apakah turbulensi pesawat ini fenomena yang biasa dalam sebuah penerbangan? Karena beberapa kali saya melakukan penerbangan lokal dan internasional, baru kali ini turbulensi pesawat saya alami. Mungkin ada sharing dari pembaca lainnya.
Garuda Muda vs Harimau Malaya
Pertandingan semifinal sepak bola SEA GAMES baru saja usai. Hasilnya seperti yang diharapkan banyak orang, dengan bertemunya kekuatan sepakbola ASEAN antara Indonesia vs Malaysia. Pertandingan sarat emosi dan dendam, terlebih saat ini Indonesia berada dibawah Malaysia. Bukan kekuatannya, karena saya menilai kekuatan kedua team berimbang. Namun dari beberapa pertemuan sebelumnya, TIM NAS senior kalah pada putaran final piala AFF yang baru lalu. Sementara pada pertemuan sebelumnya di ajang SEA GAMES, Garuda Muda menelan kekalahan 0-1 dari Tim Nas Malaysia yang berjuluk Harimau Malaya.
Hasil pertandingan sebelumnya memang tidak bisa dijadikan patokan, dikarenakan pelatih Rahmad Darmawan mengistirahatkan beberapa pemain pilarnya untuk partai semifinal. Hal ini dilakukan pelatih karena Garuda Muda telah memastikan diri merebut tiket semifinal dengan poin 9 dari hasil 3 kali pertandingan, yang kesemuanya berakhir dengan skor telak. Al hasil, pada pertandingan melawan Malaysia, Garuda muda kecolongan gol pada menit 17 babak pertama.
Kemenangan timnas Garuda Muda atas Vietnam pada pertandingan semifinal semalem memastikan Indonesia melaju ke final dan akan bertemu dengan timnas Malaysia yang sebelumnya telah memastikan terlebih dahulu tiket ke final setelah menundukkan timnas Myanmar. Pertemuan kedua tim tentu tidak hanya diharapkan oleh kedua kubu, tapi juga diharapkan oleh bangsa Indonesia. Inilah saatnya Garuda Muda membuktikan bahwa ketika tampil full team, timnas Indonesia muda mampu merobek-robek pertahanan Harimau Malaya.
Garuda melambangkan kekuatan dan keperkasaan. Ia memiliki daya penglihatan yang tajam, awas dalam semua kondisi. Terbang cepat dan sigap menangkap mangsa bahkan membawanya terbang tinggi meskipun korbannya lebih berat. Cakarnya sangat tajam dan siap merobek mangsa. Dengan sigap, cakar garuda mampu menangkap mangsa dengan akurat. Kombinasi dengan paruh yang tajam menjadikan Garuda ditakuti oleh musuh-musuhnya. Garuda juga terkenal dengan konsistensinya. Ia akan terus berburu sebelum korbannya tak berdaya dan berkutik.
Namun yang menjadi lawan Garuda Muda kali ini bukan sembarangan. Ia adalah seekor harimau yang memiliki cakar yang tak kalah hebat dan taring yang tak kalah tajam. Ia mampu berlari cepat dengan daya gerak yang lincah. Mampu menjelajah dengan daya jangkau yang cukup luas. Pertarungan antara keduanya tentu akan menampilkan suguhan yang menarik. Keduanya memiliki kekuatan yang berimbang. Sedikit saja lengah, dialah yang akan jadi mangsanya.
Seperti layaknya Garuda, timnas harus memiliki penglihatan yang tajam. Mengawasi setiap pergerakan pemain. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam melakukan serangan. Tenang dalam penyelesaian akhir. Dengan kekuatan yang berimbang, diharapakan timnas mampu memanfaatkan kelengahan pemain lawan. Gedor terus pertahanan harimau malaya. Kami semua menanti kau mampu terbang lebih tinggi lagi dengan senyum kemenangan dan kepala tegak.
Bravo timnas Garuda muda….
Tersenyumlah wahai sahabat..
Byk yg sukar tersenyum ketka bertemu sahabat, saudara, dan kerabat. Pekerjaan ringan yg hanya menggerakkan otot2 disekitar mulut. Dalam sebuah hadist dikatakan “Engkau tersenyum di depan saudaramu adalah sedekah” (Riwayat Bukhari dari Kitabul Adab).
Seorang sahabat yang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan bertanya, “Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apa pun, lantas apa yang boleh kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya ?” Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar)
Wahai sahabatku, berusahalah untuk tersenyum, karena senyummu mampu membuat hidup terasa lebih santai dan beban-beban yang ada dalam pikiran dan hatimu sedikit berkurang
Jangan pernah takut gagal
Thomas Alfa Edison, saat ditanya, bagaimana ia bisa bertahan setelah ribuan kali gagal? Penemu bola lampu dan pendiri perusahaan kelas dunia, General Electric ini menjawab, “Saya tidak gagal, tetapi menemukan 9994 cara yang salah dan hanya satu cara yang berhasil. Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal.”
Kegagalan adalah satu hal yang biasa dalam usaha meraih kesuksesan. Yang terpenting adalah mampukah kita belajar dari kegagalan untuk menemukan sebuah solusi. Kegagalan akan merangsang seseorang menemukan cara-cara dan metode lain untuk sebuah keberhasilan. Jangan pernah patah semangat. Memelihara optimisme adalah sebuah solusi agar semangat meraih kesuksesan tetap terus menyala.
Salam semangat…
Sehat itu penting
Siapa yang menyangkal judul diatas bahwa sehat itu tidak penting? semua pasti sepakat bahwa sehat itu penting. Tapi yang jadi masalah adalah bahwa kebanyakan orang tidak menyadari bahwa gaya hidup yang mereka jalani rentan terhadap timbulnya penyakit. Pola makan yang serampangan didukung oleh penjualan makan-makanan serba instan yang mengabaikan kesehatan mendukung tumbuhnya penyakit. Memang tidak serta merta muncul, tapi dalam kurun waktu tertentu penyakit akan tumbuh.
No | Nama makanan | Kolesterol (mg) | kategori |
1 | Putih telor ayam | 0 | Sehat |
2 | Teripang / haisom | 0 | Sehat |
3 | Ubur-ubur | 0 | Sehat |
4 | Susu sapi non fat | 0 | Sehat |
5 | Daging ayam pilihan tanpa kulit | 50 | Sehat |
6 | Daging bebek pilihan tanpa kulit | 50 | Sehat |
7 | Ikan sungai biasa | 55 | Sehat |
8 | Daging sapi pilihan tanpa lemak | 60 | Sehat |
9 | Daging kelinci | 65 | Sehat |
10 | Daging kambing pilihan tanpa lemak | 70 | Sehat |
11 | Ikan ekor kuning | 85 | Sehat |
12 | Daging asap / ham | 98 | Sekali-sekali |
13 | Iga sapi | 100 | Sekali-sekali |
14 | Daging sapi | 105 | Sekali-sekali |
15 | Burung dara | 110 | Sekali-sekali |
16 | Ikan bawal | 120 | Sekali-sekali |
17 | Daging sapi berlemak | 125 | Sekali-sekali |
18 | Gajih sapi | 130 | Hati-hati |
19 | Gajih kambing | 130 | Hati-hati |
20 | Keju | 140 | Hati-hati |
21 | Sosis daging | 150 | Hati-hati |
22 | Kepiting | 150 | Hati-hati |
23 | Udang | 160 | Hati-hati |
24 | Kerang / siput | 160 | Hati-hati |
25 | Belut | 185 | Berbahaya |
26 | Santan kelapa | 185 | Berbahaya |
27 | Susu sapi | 250 | Berbahaya |
28 | Susu sapi full cream | 280 | Berbahaya |
29 | Coklat / kakao | 290 | Berbahaya |
30 | Mentega / margarin | 300 | Berbahaya |
31 | Jeroan sapi | 380 | Berbahaya |
32 | Kerang putih / remis / tiram | 450 | Berbahaya |
33 | Telor ayam | 500 | Berbahaya |
34 | Jeroan kambing | 610 | Berbahaya |
35 | Cumi-cumi | 1170 | Pantang |
36 | Kuning telor ayam | 2000 | Pantang |
37 | Otak sapi | 2300 | Pantang |
38 | Telur burung puyuh | 3640 | Pantang |