Tidak ada anak yang bodoh

Bodohkah anak2 kita? saya kira tidak. Yang ada adalah kesadaran mereka akan pentingnya ilmu belum tumbuh. Kesenangannya menghabiskan waktu dengan bermain mengalahkan motivasi mereka untuk belajar dan mengejar pengetahuan. Banyak orang-orang terkenal karena kepintarannya saat ini, ketika kita telusuri ternyata masa kecilnya mempunyai nilai2 yang buruk.

Saya akan ambil contoh seorang pemenang nobel fisika 2002 dari Jepang, Masatoshi Koshiba. Ketika masa sekolah dulu, nilai2 pelajaran untuk bidang eksakta beliau rendah/jeblok dan lulus sekolah dengan nilai terendah. Surat rekomendasi untuk meneruskan kuliah dari gurunya pun mengatakan, his results are not good, but he is not that stupid. Tapi siapa sangka saat ini beliau terkenal akan kepintarannya untuk bidang yang beliau tidak hebat saat masih kecil dulu.

Kuncinya adalah motivasi dan ketekunan. Kritikan2 yang dilontarkan dosen nya lah yang menjadi cemeti bagi beliau untuk terus bangkit ditunjang dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah.

Bagaimana dengan anak kita? Tugas dari para orang tua lah bagaimana membangkitkan motivasi pentingnya ilmu pengetahuan bagi anak2 kita. Ketika anak kita memperoleh nilai yang buruk dalam satu mata pelajaran, bukan karena mereka bodoh. Tapi mereka tidak serius dalam belajar. Tentu saja, karena mereka tidak tahu pentingnya ilmu. Buatlah suasana belajar menjadi menyenangkan. Terus bangkitkan motivasi dan semangatnya. Sekolah tidak melulu bicara tentang peringkat, tapi lebih dari itu. Ketika anak2 sudah muncul rasa senang dalam belajar, tanpa disuruhpun dengan sendirinya mereka akan belajar. Karena mereka sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan.

Tetangga oh…tetangga

Hidup bertetangga memang terkadang menimbulkan berbagai polemik terutama ketika kita tinggal dalam sebuah perumahan. Ada saja hal-hal yang kurang berkenan yang dilakukan tetangga. Kalau dilakukan sesekali mungkin tidak terlalu masalah. Tapi kalau ini dilakukan berulang kali meskipun kita sudah menegurnya, ini akan jadi bom waktu yang kalau tidak segera diantisipasi akan meledak tanpa terkendali.

Dahulu prinsip saya dalam bertetangga adalah dengan say hello saja atau pun tersenyum ketika bertemu itu sudah cukup. Meskipun jarang mengikuti kegiatan2 yg diselenggarakan RT/RW setempat, tapi berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh spt tersenyum dan melambaikan tangan ketika secara tidak sengaja berpapasan, dengan sendirinya akan terjalin keakrababan dan keramahan.

Ternyata hal ini belumlah cukup. Islam mengajarkan bagaimana etika dalam bertetangga. Firman Allah dalam Al-Quran “Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat den tetangga yang jauh” (An Nisa’:36). Kemudian dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah menyakiti tetangganya”. [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (6475) dan Muslim (47) (74)].

Beberapa etika yang diajarkan adalah sebagai berikut:

1. Tidak menyakiti dengan ucapan dan perbuatan seperti sabda Rosullullah SAW diatas.
2. Memberikan salam ketika berpapasan dan menyapanya dengan ramah
3. Memberikan bantuan ketika dalam kesusahan serta mencoba menghiburnya ketika ditimpa musibah
4. Memberikan ucapan selamat kepada tetangga ketika dalam kebahagiaan
5. Menghormati dan menghargai hak-hak tetangga dengan tidak meletakkan sesuatu yang tidak disukainya pada area sekitar rumahnya.

Mudah2an kita semua mampu mengamalkan hal2 tersebut diatas. Kalaupun ada tetangga yang tidak berkenan dihati, bersabarlah. Mudah2an menjadi ladang amal dan ujian kesabaran buat kita semuanya.

Meraih peluang beasiswa luar negeri

Siapa yang tidak tertarik memperoleh beasiswa pendidikan ke luar negeri. Selain kuliah gratis anda pun bisa jalan-jalan ke negara2 tempat anda belajar. Jenis kebudayaan yang berbeda, alam, dll merupakan pengalaman yang tak mungkin anda lupakan dan bisa anda ceritakan kembali kepada teman2 dan keluarga anda. Untuk full scholarship, selain anda memperoleh keuntungan diatas, anda pun akan memperoleh uang saku yang besarnya cukup untuk hidup anda setiap bulannya atau bahkan berlebih.

Bagaimana cara memperoleh beasiswa ke LN? Ada beberapa yang harus anda lakukan sebagai berikut:

1. Mencari info beasiswa

Dengan fasilitas internet saat ini, sangat mudah mencari beasiswa. Anda tinggal masukkan keyword yang berkaitan dengan beasiswa dan negara tempat tujuan, akan keluar hasil pencarian yang sangat banyak sekali. Tugas anda adalah memilih salah satu yang sesuai dengan minat anda.

Untuk anda yg bekerja sebagai dosen disebuah perguruan tinggi atau pun sebagai peneliti pada lembaga ristek milik pemerintah, meraih peluang beasiswa akan lebih mudah. Biasanya lembaga2 tersebut memiliki kerjasama dengan universitas2 LN untuk mengirimkan calon2 mahasiswa unggul untuk melanjutkan studi. Info2 tentang beasiswa pun selalu terupdate setiap tahunnya. Jadi bagi anda dosen atau pun peneliti muda, manfaatkanlah peluang ini sebaik2nya.

Cara lainnya adalah dengan membuka situs2 universitas yang anda tuju. Carilah bagaimana admission di universitas2 yang anda tuju, kemudian peluang mendapatkan bantuan dana (financial assistance) untuk anda melanjutkan studi disana.

2. Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan

Umumnya, untuk aplikasi beasiswa LN, dokumen yang paling dibutuhkan adalah sertifikat kemampuan bahasa inggris, spt TOEFL, IELTS, dsb. Karena bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris, maka dokumen ini mutlak dibutuhkan. Selain sertifikat kemampuan bahasa inggris, anda juga perlu mempersiapkan proposal penelitian. Buatlah proposal penelitian semenarik mungkin, sehingga calon pembimbing anda tertarik. Prospektifitas dan sebarapa potensialnya proposal riset yang anda buat sangat menentukan peluang anda memperoleh beasiswa.

Dokumen2 lainnya tentu yang berhubungan dengan akademik anda sebelumnya, seperti sertifikat tanda kelulusan (ijazah), transkrip, dll.

3. Letter of acceptance

Surat ini berisi penerimaan anda sebagai mahasiswa disebuah universitas ataupun surat rekomendasi dari professor yang bersedia membimbing anda. Surat ini biasanya digunakan untuk dokumen pendukung ketika anda mencari beasiswa.

Ada beberapa lembaga pemberi beasiswa yang selalu menawarkan beasiswa setiap tahunnya seperti Monbukagakusho (Jepang), DAAD (Jerman), Dikti (semua negara tapi untuk dosen saja), Ristek, dll. Jadi persiapkan semua dokumen sedini mungkin, sehingga ketika pengumuman rekrutment beasiswa dikeluarkan, anda tidak terlambat mengirimkan dokumen2 yang dibutuhkan.

Selamat berburu beasiswa

Beasiswa ke Malaysia

Umumnya beasiswa ke Malaysia berbasis project grant. Jika calon pembimbing anda memperoleh grant baik dari pemerintah Malaysia maupun pihak swasta, anda akan kecipratan. Tapi untuk memperoleh beasiswa ini juga tidak mudah, karena anda diharapkan telah memiliki kompetensi yang cukup untuk bidang proyek yang sedang dijalani.

Bagaimana cara memperolehnya? coba anda browsing ke situs2 universitas di Malaysia, seperti Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dll. Nama2 universitas di Malaysia bisa anda cari melalui google atau mesin pencarian lain. Kemudian setelah masuk ke situs universitas yang bersangkutan, coba anda ekplore, dan temukan list of academic staff. Cari dari daftar tersebut, staff yang memiliki bidang yang sama dengan anda atau relatif mirip. Kemudian proyek2 apa yang sudah atau sedang dijalani oleh staff yang bersangkutan. Bila info2 ini sudah anda peroleh, cobalah buat proposal penelitian semenarik mungkin agar yang bersangkutan tertarik dan bersedia menjadi pembimbing anda.

Masalah selanjutnya adalah research funding. Bagaimana mendanai project yang anda usulkan. Kalau calon pembimbing anda memiliki project yang sedang berjalan, dan itu berkaitan langsung dengan proposal anda, biasanya anda bisa diikutsertakan sebagai tenaga peneliti dengan memperoleh uang saku setiap bulannya. Kalaupun tidak, biasanya kalau professor calon pembimbing anda baik, beliau akan mengusahakan mencarikan funding buat anda.

Cara lainnya adalah dengan mengikuti seleksi beasiswa seperti yg dilakukan oleh Universiti Teknologi Petronas. Untuk info ini silakan bisa anda klik info berikut :

Beasiswa Universiti Teknologi Petronas

Good luck..!

Tips membeli mobil bekas

Saat ini mobil sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat terutama yang sudah berkeluarga. Kondisi keuangan yang tidak memungkinkan membuat orang mencari alternatif lain mencari mobil bekas dengan harga yang relatif terjangkau. Prinsip membeli mobil bekas adalah meminimalisir perbaikan kendaraan. Oleh karenanya diperlukan kecermatan dalam pemilihan sehingga tidak menghabiskan anggaran yg sangat besar.

Ada 3 kategori yang harus diperhatikan sebelum anda menjatuhkan pilihan pada satu kendaraan sebagai berikut:

1. Cek kondisi bodi kendaraan. Mulailah dengan memperhatikan lekuk bodi kendaraan. Yakinkan bodi kendaraan dalam keadaan mulus. Kalaupun tidak, usahakan mobil bukan bekas tabrakan fatal, misal tulang2 rangka mobil masih dalam kondisi sempurna.
2. Cek kaki2 kendaraan. Mulailah dengan menjalankan mobil diarea jalan yang jelek dan berlubang. Perhatikan apakah terdapat bunyi2 yang ditimbulkan oleh kaki2 mobil. Kemudian coba membelokkan mobil secara ekstrim untuk memastikan bahwa kohl dalam kondisi baik. Bila ketika membelok terdapat bunyi kretek2, berarti part kohl sudah rusak.
3. Cek AC kendaraan apakah masih dingin dan bekerja dengan baik.
4. Cek getaran dan suara mesin apakah masih halus atau terdengar kasar. Untuk yang satu ini sifatnya tidak terduga krn tidak dapat dilihat secara kasat mata. Kalau ada kenalan tukang bengkel atau yg paham tentang mesin akan lebih bagus lagi. Tapi kalaupun tidak, anda bisa cek dengan mendengarkan suara mesin ketika dalam kehidupan hidup. Pastikan bahwa suara mesin tidak kasar dan stabil (tidak naik turun). Kemudian dengarkan juga suara mesin ketika AC dinyalakan.
5. Cek surat2 kendaraan. Pastikan bahwa STNK dan BPKB asli dan masih berlaku. Bila anda kurang yakin dengan keaslian surat2 tsb, anda bisa cek ke kantor SAMSAT.

Mudah2an tips ini ada manfaatnya. Selamat berburu mobil bekas.